​Wujudkan Lingkungan Bersih, Pemkot Kotamobagu Jadikan Kopandakan Satu Desa Percontohan Pengelolaan Sampah ​

Kotamobagu, Terkini27 Dilihat

JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu resmi memulai sosialisasi Desa Pilot Project (Percontohan) Pengelolaan Sampah yang dipusatkan di Balai Desa Kopandakan Satu. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (29–31 Desember) ini menjadi langkah awal transformasi tata kelola lingkungan di tingkat desa, Senin 29/12/2025.

​Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan kesadaran serta keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri, mulai dari skala rumah tangga.

Sebanyak 100 peserta yang terlibat diproyeksikan menjadi Pasukan Hijau Kotamobagu, garda terdepan dalam menjaga kebersihan lingkungan di wilayah masing-masing.

​Edukasi dan Praktik Langsung
​Pada hari pertama, peserta mendapatkan pembekalan intensif dari para ahli. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Kotamobagu, Drs. Teddy Makalalag, memaparkan materi mengenai tata cara pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

​Sementara itu, Staf Khusus Bidang Lingkungan, Putri Damayanti Potabuga, memperkenalkan konsep zero waste dan teknik pemilahan sampah. Tak hanya teori, para peserta juga melakukan praktik langsung pembuatan kompos yang dipandu oleh tim dari Climate Institute.

Baca Juga: Palta United Tabang Juara Wali Kota Cup 2025, dr. Weny Gaib: Ini Kemenangan Kebersamaan

Target Perluasan ke Seluruh Wilayah
​Putri Damayanti menjelaskan bahwa pemilihan Kopandakan Satu sebagai lokasi percontohan didasarkan pada kesiapan infrastruktur dan dukungan masyarakatnya.

“Jika program ini berhasil, sistem pengelolaan sampah terpadu ini akan kami terapkan secara massal di seluruh desa dan kelurahan di Kota Kotamobagu,” tegas Putri.

Sampah Menjadi Peluang Ekonomi
​Selain aspek lingkungan, program ini juga menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi. Masyarakat diajarkan bahwa sampah yang telah dipilah seperti plastik, kardus, dan hasil kompos yang memiliki nilai jual.​

Kedepannya, hasil pengelolaan sampah ini akan dikelola secara profesional melalui ​Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Koperasi Merah Putih.

Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi langsung bagi warga setempat.

Antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh para peserta selama sosialisasi menjadi sinyal positif bagi komitmen bersama dalam mewujudkan Kotamobagu yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.(Abo).

Tinggalkan Balasan