Coaching Clinic, Sachrul Bicara Peran Wanita Dalam Keluarga Dan Masyarakat

JEJAK.NEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto,), menghadiri acara Coaching Clinic Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Boltim, acara tersebut digelar di Aula Lantai III Kantor Bupati Boltim. Pada Kamis, 24/11/22. 

Sachrul, sapaan akrab Bupati Boltim pada kesempatan tersebut, menyampaikan beberapa pandangan terkait dengan peran wanita dalam kehidupan keluarga dan daerah dalam menentukan arah pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. 

Menurutnya acara seperti ini menjadi penting untuk dilaksanakan dalam ruang lingkup pemerintahan sebagai wadah untuk menjalin hubungan silaturahmi antara pemerintah dan jajarannya terutama ibu-ibu DWP sebagai istri-istri dari para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Boltim.

“Ini kali pertama Pemkab Boltim menggelar coaching clinic terhadap istri-istri dari para pejabat. Hal ini menunjukkan perhatian saya tidak hanya kepada pejabatnya tapi juga kepada istri-istrinya, karena kita adalah bagian dari keluarga jadi kita harus saling mengenal dan bersilaturahmi,” jelas Sachrul mengawali acara tersebut.

Menurutnya, jika tidak ada kegiatan seperti ini mungkin ia hanya mengenal sedikit dari mereka, maka ketika acara seperti ini dilaksanakan ia bisa mengenal secara lebih dekat dengan ibu-ibu DWP Boltim. Ia juga mengatakan bahwa ia hadir dalam acara ini dalam kapasitas seorang ayah untuk keluarga besar pemerintah Boltim.

“Saya membuka ruang sebesar-besarnya untuk ibu-ibu sekalian, karena saya sebagai orang tua di dalam pemerintahan ini wajib mengetahui persis kondisi keluarga saya,” terangnya. 

Baca Juga: Dinas Perikanan Salurkan Bantuan Bibit Ikan Air Tawar 

Bupati menegaskan, bahwa seorang pejabat yang ASN harus memiliki etika, dan etika tersebut harus juga dimiliki oleh ibu-ibu Dharma Wanita untuk menjadi contoh dan teladan dalam bergaul di tengah-tengah masyarakat, sehingga segala tindakan dalam pergaulan sosial dapat terukur dengan baik. 

“Seorang istri pejabat atau ASN harus memiliki etika karena itu merupakan sebuah cermin ketika kita berada diluar, oleh sebab itu etika dan moral harus kita jaga. Jadi apabila suami kita ingin dihargai dan dihormati maka kita harus menjaga etika dan moral, mulai dari berucap, berperilaku maupun bertindak,” ucapnya di depan forum tersebut.  

Selain itu, ada sebuah kewajiban dasar yang  harus dipatuhi oleh ibu-ibu Dharma Wanita, kewajiban tersebut adalah menjaga harkat dan martabat seorang suami, apalagi ia istri dari seorang pejabat dimana mereka akan selalu berhadapan dengan berbagai macam persoalan di tengah masyarakat.

Bupati pun berharap, melalui coaching clinic ini ibu-ibu DWP Kabupaten Boltim dapat lebih menghargai para suami dan dapat mengubah kebiasaan yang tidak bermanfaat.

“Ibu-ibu Dharma Wanita harus selalu mendoakan suaminya, doakan setiap langkah mereka. intinya kalian menghargai suami kalian begitupun sebaliknya para suami juga harus menghargai para istri. Jangan pernah aktifkan hal yang tidak baik dalam pikiran kalian,” imbuhnya. 

Ia berharap, semoga para Ibu-ibu ketika keluar dari acara ini, dapat pulang dengan membawa energi positif yang dapat membawa manfaat untuk masyarakat, kemudian posting hal-hal yang bermanfaat tersebut di Medsos

“Jauhi gaya hidup hedonisme atau hidup mewah, tampil sesederhana mungkin dan berikan contoh yang baik kepada masyarakat serta berikan sumbangsih bagi Pemerintah  karena salah satu peran dari Dharma Wanita adalah turut membantu mensukseskan program dari Pemerintah Daerah,” demikian Bupati menandaskan.(*).

ADVERTORIAL.

Tinggalkan Balasan

News Feed