Bersinergi Dengan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Sachrul Wujudkan Komitmen Boltim Bersinar

Boltim, Terkini534 Dilihat

 JEJAK.NEWS, BOLTIM- Komitmen Pemerintah Daerah untuk memacu laju pembangunan di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) sesuai dengan visi Boltim BERSINAR patut mendapatkan apresiasi. Salah satu program jadi program andalan untuk memacu pertumbuhan ekonomi adalah meluncurkan program unggulan Digitalisasi Desa Wisata

Untuk mewujudkan program unggulan tersebut, Pemkab Boltim menginisiasi berbagai langkah strategis dengan salah satunya adalah menjalin sinergitas dengan Pemerintah Pusat khususnya dengan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri. 

Langkah inisiatif ini diawali dengan Diskusi Webinar dengan tajuk “Menuju Boltim bersinar melalui Digitalisasi Desa Wisata” yang dilaksanakan pada hari Senin 20 September 2021. 

Melalui acara tersebut Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, menyatakan bahwa komitmen untuk memajukan ekonomi di Boltim akan diwujudkan dengan fokus pada Ekonomi Desa sebagai unggulan dan tulang punggung perekonomian Boltim. Hal ini menjadi penting karena sesuai dengan karakteristik wilayah Boltim yang merupakan pedesaan bukan Urban.

Baca Juga: Dinkes Boltim Gelar Vaksinasi Massal Secara Serentak di 6 Kecamatan

Tampil sebagai Pembicara utama dalam webinar tersebut Bupati Boltim menjelaskan bahwa untuk dapat mewujudkan visi tersebut Pemkab Boltim harus bisa bersinergi dengan banyak pihak terutama Pemerintah Pusat, karena sinergitas dengan Direktorat Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri menjadi penting karena program apapun yang akan dilaksanakan tidak akan sukses apabila Sumber Daya Manusia yang menjalankan dan mengelolanya kurang baik. 

“Dalam konteks Pembangunan Desa, Saya ingin memulainya dan memberi fokus yang benar-benar serius terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur Desa. SDM dulu kita benahi, baru kemudian program strategis lain bisa kita jamin keberhasilannya. Itu alasan utama, mengapa kita harus bersinergi dengan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri  sebagai Pembina dan Pengampu Pemerintahan Desa,” Jelas Bupati Sam Sachrul Mamonto, dengan sangat memukau ketika menjelaskan Visi dan bagaimana cara mewujudkan Visinya.

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, dalam sambutan dan presentasinya yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Analis Perencanaan Strategis Dr. Tomy Bawulang, Ph.D, menyampaikan bahwa saat ini Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa merupakan fokus dan program prioritas Kementerian Dalam Negeri melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa atau yang dikenal dengan Program P3PD. 

Baca Juga: Jadi Pembicara Pada Acara Bawaslu, Sachrul Tekankan Integritas Penyelenggara

Melalui Program ini, nantinya Aparatur Pemerintahan Desa diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kapasitasnya secara berkesinambungan karena salah satu bagian program ini adalah menyiapkan satu sistem Pembelajaran Online atau Learning Management System yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. 

Selanjutnya dalam paparannya Dirjen Bina Pemerintahan Desa menjelaskan bahwa Program P3PD bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah desa dalam merencanakan pembangunan serta meningkatkan kualitas belanja desa sehingga program program strategis dan afirmatif Pemerintah dapat benar benar membawa dampak perubahan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. 

Tomy Bawulang, yang selama ini terkenal dengan kegigihannya mentransformasi desa ketika tampil mewakili Dirjen menyatakan kesediaan dan komitmen nya untuk bersama-sama mendampingi Kabupaten Boltim untuk melakukan transformasi kepada beberapa Desa terpilih menjadi model Desa Wisata yang terfasilitasi secara digital.

Di lain pihak, Kadis Pariwisata Boltim Muhammad Rizky Lamaluta, menjelaskan bahwa saat ini Kabupaten Boltim sudah memiliki 6 desa Wisata yang siap dikembangkan lebih lanjut. Sementara dari sisi coverage internet, Kadis Kominfo Khaerudin Mamonto mengakui bahwa butuh peningkatan yang cukup signifikan jika program Digitalisasi Desa Wisata ini akan dijadikan program unggulan mengingat baru 50 persen wilayah Kabupaten Boltim yang saat ini terkoneksi dengan Fiber Optik. Namun kedua Pejabat teras ini sepakat dan optimis bahwa program strategis Bupati Boltim ini bisa dilaksanakan dengan baik.

Webinar yang dipandu Ekonom Universitas Sam Ratulangi yang juga merupakan staf khusus Bupati Boltim Dr. Magdalena Wullur tersebut berlangsung selama dua jam dan menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan ditindaklanjuti dalam bentuk program kerja yang nantinya akan didukung oleh semua perangkat Daerah di Kabupaten Boltim.(*).

 

 

Tinggalkan Balasan