JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU– Laga penuh tensi antara PS DIM Bintang Utara dan Kobo Besar FC di Stadion Aruman Jaya, Motoboi Kecil, Jumat sore, berakhir dengan skor 0-0. Meski tanpa gol, pertandingan ini memberikan tontonan dramatis berkat tempo tinggi dan determinasi kedua tim sepanjang laga.
Sejak kickoff pukul 15.30 WITA, kedua tim langsung tampil agresif. Tempo cepat, duel lini tengah yang keras, serta pressing tinggi dari kedua kubu membuat laga berjalan intens sejak menit awal. PS DIM Bintang Utara mengandalkan transisi cepat serta kematangan kiper eks Persija, Firmansyah (94), yang tampil konsisten menjaga gawang tetap aman.
Sementara Kobo Besar FC tampil dominan dalam penguasaan bola dan intens mengurung pertahanan lawan. Namun titik krusial hadir pada menit ke-51. Ggelangand PS DIM Bintang Utara, Layang Sambang, diganjar kartu merah langsung usai melakukan pelanggaran keras di area tengah lapangan.
Bermain dengan 10 pemain hampir satu babak penuh, PS DIM dipaksa bertahan lebih rapat dan mengandalkan kesigapan lini belakang. Duet Dandi Sinyo dan Ridho Syahdan tampil solid mematahkan serangan bertubi-tubi Kobo Besar FC yang digalang Rendi Gagola dan Herri Lonto.
Meski unggul jumlah pemain, Kobo Besar FC masih kesulitan menembus kotak penalti dan beberapa peluang emas berhasil diamankan Firmansyah. Hingga laga usai 45×2 menit ditambah 7 menit injury time, skor tetap 0-0 dan membuat persaingan posisi Runner Up Grup C harus ditentukan lewat regulasi resmi turnamen.
Baca Juga: Wali Kota Kotamobagu: Visi Bersahabat Jadi Pedoman Penyusunan Master Plan Pendidikan
Panitia pun merujuk Regulasi Wali Kota Cup 2025 Pasal 12 yang mengatur urutan penentuan peringkat, yakni:
– Jumlah nilai
– Selisih gol
– Produktivitas gol
– Head to head
– Fair Play (kartu kuning = 1 poin, kartu merah = 4 poin)
– Undian
Sekretaris PSSI Kota Kotamobagu, Sisman Damopolii, menegaskan bahwa penentuan tim yang lolos murni mengacu pada regulasi tersebut.
“Sesuai Regulasi Wali Kota Cup 2025 Pasal 12, ketika dua tim memiliki poin, selisih gol, dan produktivitas gol yang sama, penentuan berikutnya dihitung dari aspek Fair Play. Setelah kami verifikasi kartu yang diterima kedua tim, Kobo Besar FC unggul dan berhak melaju ke babak 16 besar sebagai Runner Up Grup C,” kata Sisman Damopolii.
Ia menambahkan bahwa keputusan ini sudah melalui proses pemeriksaan panitia teknis. “Semua mekanisme dijalankan sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada yang dirugikan, keputusan ini murni berdasarkan regulasi turnamen,” imbuhnya.
Dengan hasil perhitungan tersebut, Kobo Besar FC berhak melanjutkan perjalanan mereka ke babak 16 besar. Sementara PS DIM Bintang Utara harus menghentikan langkah di fase grup, namun tetap pantas mendapat apresiasi atas performa disiplin dan perjuangan luar biasa, terutama setelah kehilangan satu pemain sejak awal babak kedua.
Pelatih PS DIM Bintang Utara, Andi Daun, mengakui bahwa timnya telah memberikan yang terbaik.
“Kami sangat bangga dengan perjuangan tim kami. Meski kalah jumlah pemain, kami tetap berjuang hingga akhir,” ucapnya.
Sementara itu, pelatih Kobo Besar FC, Rendi Gagola, mengucapkan terima kasih kepada timnya atas kerja keras dan disiplin. “Kami sangat puas dengan hasil ini. Kami akan terus berjuang di babak 16 besar,” tambahnya.
Jadwal Selanjutnya: Kobo Besar FC akan menghadapi pemenang pertandingan antara Marabunta FC dan Sparing FC di babak 16 besar Wali Kota Cup VII 2025. Pertandingan akan berlangsung pada tanggal 28 November 2025 di Stadion Aruman Jaya, Motoboi Kecil.(abo).
