JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU – Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional dan provinsi mengunjungi kantor Wali Kota Kotamobagu untuk melakukan audiensi, kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota di ruang kerjanya, pada Kamis, 19/06/2025.
Pertemuan tersebut membahas beberapa hal terkait dengan persiapan keberangkatan para calon paskibraka tersebut untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional dan pelatihan di tingkat provinsi Sulawesi Utara.
Weny Gaib, Wali Kota Kotamobagu ketika dimintai keterangan usai pertemuan tersebut, menyatakan dukungannya dan memberikan dorongan serta doa terhadap anak-anak siswa calon paskibraka tersebut agar dapat lolos dengan mudah pada saat seleksi nanti.
“Untuk calon Paskibraka tingkat nasional itu ada satu pasang, laki-laki dan perempuan. Saat ini Kotamobagu mendapat kesempatan. Tiga orang perempuan dari Sulawesi Utara yang salah satunya dari Kotamobagu, tetapi masih harus mengikuti seleksi di Jakarta dan yang akan diambil hanya satu orang,” ungkap Wali Kota.
Baca Juga: TP PKK Lakukan Sosialisasi Deteksi Dini dan Penanganan Stunting di Kota Kotamobagu
Wali Kota juga menitipkan pesan kepada calon paskibraka nasional untuk harus lebih baik lagi mengeluarkan semua potensi dalam kompetisi tersebut di tingkat nasional karena ini merupakan satu-satunya kesempatan yang kita miliki, karena dalam skala Sulawesi Utara itu hanya Kotamobagu, Bolaang Mongondow dan Tomohon.
“Ini adalah kesempatan emas bagi adik-adik kita yang akan mengikuti seleksi di tingkat nasional yang insya allah tanggal 23 nanti akan diberangkatkan ke Jakarta,” jelas Weny.
Selain itu, Wali Kota juga mengungkapkan bahwa ada tiga paskibraka dari Kotamobagu yang akan mengikuti pelatihan tingkat provinsi karena sudah lolos seleksi sebelumnya.
“Harapan kita tentunya sama, kita berusaha dan berdoa semoga anak-anak kita bisa lolos seleksi tersebut, kami sangat mendukung, memberikan apresiasi dan tentu kita menyiapkan segala hal yang diperlukan oleh anak-anak kita ini yang menjadi tanggungan pemerintah daerah,” kata dokter Weny menyebutkan keberpihakannya.
Ia mengatakan bahwa apa yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kotamobagu akan dilaksanakan dan begitu pula dengan pemerintah provinsi akan mengambil bagian pula dalam tanggung jawab tersebut.(abo).
