JEJAK.NEWS, MANADO – Cabang olahraga panahan Kota Kotamobagu menorehkan prestasi pertama yang mengesankan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara XII tahun 2025. Atlet muda Dzaky Hisam Matoha, 13 tahun, berhasil merebut medali perak di nomor individu Standar Nasional U‑13 Putra.
Dzaky melaju ke babak final setelah melewati rangkaian pertandingan ketat mulai dari kualifikasi, 1/8 final, 1/4 final, hingga semifinal. Pada laga puncak di Lapangan Panahan Mapanget, ia berhadapan dengan Arif Nur Rohim dari Kabupaten Minahasa.
Pertandingan berlangsung sangat seru, Dzaky sempat unggul 3‑2, namun akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 4‑6. Meskipun begitu, perak yang diraih Dzaky menjadi medali pertama bagi kontingen panahan Kotamobagu di ajang Porprov.
Selain Dzaky, tiga rekannya – Fatih, Habibie, dan Kafie – juga menunjukkan penampilan impresif. Ketiganya berhasil menembus peringkat delapan besar pada babak kualifikasi Standar Nasional U‑13 Putra, dengan Dzaky dan Fatih masing‑masing menempati posisi kedua dan ketiga.
“Seandainya aturan medali seperti Porprov sebelumnya, Kotamobagu sudah mendapatkan tiga medali tambahan dari babak kualifikasi,” ungkap pelatih panahan, Tedi Ake, seusai pertandingan.
Baca Juga: PSSI Kotamobagu Lolos ke Perempat Final Porprov Sulut XII 2025
Tedi menambahkan bahwa keberhasilan ini sangat berarti mengingat panahan baru pertama kali berpartisipasi di Porprov Sulawesi Utara.
“Alhamdulillah, prestasi yang diraih hari ini sangat membanggakan. Anak‑anak menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Kami berharap ke depan pemerintah Kota Kotamobagu dapat memberi dukungan lebih, terutama terkait perlengkapan latihan yang selama ini masih terbatas,” lanjutnya.
Keberhasilan ini juga menumbuhkan harapan untuk cabang panahan di daerah. Menurut Tedi, masih banyak atlet muda potensial di Kotamobagu yang membutuhkan fasilitas dan peralatan memadai agar dapat berkembang optimal. Ia berharap panahan semakin disosialisasikan sehingga lebih banyak klub dan pelatih baru lahir di daerah tersebut.
Jadwal pertandingan panahan masih menyisakan beberapa nomor yang dapat menambah perolehan medali. Besok, 19 November 2025, akan dipertandingkan nomor U‑20 Putri, U‑20 Putra, serta kategori Recurve dan Compound. “Masih ada peluang untuk menambah medali bagi Kotamobagu,” kata Tedi optimis.
Kontingen panahan Kotamobagu pulang dengan satu perak dan motivasi tinggi untuk terus berlatih. Prestasi ini diharapkan menjadi modal berharga bagi pengembangan cabor panahan di Kota Kotamobagu dan melahirkan atlet‑atlet berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional.(abo).
