Lima Pimpinan BMR Tandatangani Kesepakatan Kerjasama Lintas Sektor 

Bolmong, Terkini150 Dilihat

JEJAK.NEWS, BOLMONG – Lima Pimpinan Daerah di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) melakukan pertemuan dalam rangka membahas kerjasama antar daerah, pada Senin 02/06/2025.

Kelima Kepala Daerah tersebut yakni Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi, Walikota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Bupati Bolmong Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru, Bupati Bolmong Timur (Boltim), Oskar Manoppo dan Bupati Bolmong Utara (Bolmut), Sirajudin Lasena.

Pertemuan tersebut yang difasilitasi oleh Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi berlangsung di Rumah Dinas (Rudis) Bupati Bolmong ini, disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Bolmong, Dony Lumenta, para pimpinan DPRD, para Sekretaris Daerah, jajaran Asisten, para Kepala Bappeda, serta Kepala Bagian.

Pertemuan para pimpinan di daerah di BMR ini, dalam rangka membahas kerjasama terkait dengan pengelolaan potensi sumber daya alam, keunggulan produk lokal, dan inovasi dalam pelayanan publik.

Kerjasama tersebut juga meliputi ruang lingkup yang berkaitan dengan urusan pemerintahan wajib pelayanan dasar serta urusan pemerintahan pilihan.

“Pertemuan ini untuk membahas kerjasama antar daerah,” kata Yusra Alhabsyi.

“Mulai dari sektor pertambangan, persampahan, universitas, Bandara, BUMD. Selain itu Sekolah Rakyat, Dapur makanan bergizi, Wilayah Pertambangam Rakyat (WPR), Pengendalian inflasi, serta program prioritas nasional,” ujar Bupati.

Menurut mantan Ketua GP Ansor Sulawesi Utara ini, Kerjasama tersebut bertujuan sebagai dasar untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan lintas daerah.

Baca Juga: Wali Kota Tetapkan Paskibraka 2024 Jadi Purna Paskibraka dan Diangkat Sebagai Duta Pancasila Tahun 2025

“Selain itu juga kesepakatan bersama ini bertujuan untuk mewujudkan efisiensi, efektivitas dan sinergitas penyelenggaraan urusan pemerintahan guna meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat,” lanjutnya.

“Untuk objek dan ruang lingkup kerjasama urusan pemerintahan wajib dengan pelayanan dasar. Seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat dan sosial. Sedangkan urusan pemerintahan wajib dengan non pelayanan dasar, seperti tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pangan, pertanahan, lingkungan hidup, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Selain itu pemberdayaan masyarakat dan desa, Pengendalian penduduk dan keluarga berencana dan perhubungan,” terangnya.

Selain itu Yusra menjelaskan, ada juga kerjasama dibidang komunikasi dan informatika, Koperasi, usaha kecil, dan menengah, penanaman modal, kepemudaan dan olahraga, Statistik, Persandian, Kebudayaan, Perpustakaan dan Kearsipan.

“Sedangkan urusan pemerintah pilihan, mencakup, kelautan dan perikanan, Pariwisata, Pertanian Kehutanan. Ada juga

Energi dan sumber daya mineral, Perdagangan, Perindustrian dan Transmigrasi,” kata Yusra.

Pertemuan ini katanya lagi, untuk mengidentifikasi dan memperkuat potensi yang dapat dimaksimalkan antara daerah.

“Misalnya potensi sumber daya alam, keunggulan produk lokal, atau inovasi dalam pelayanan public, dan pertemuan ini menjadi wadah yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah yang terlibat, misalnya melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan masyarakat, juga sektor pertanian,” katanya.

Yusra menambahkan, kerjasama ini juga akan difokuskan pada pengembangan sektor pertanian, perikanan, pariwisata, atau industri kreatif.

Selain itu penanganan bencana. Misalnya koordinasi dalam penyediaan bantuan kebakaran serta bantuan dan rehabilitasi pasca bencana.

Rapat koordinasi kerjasama antar daerah adalah kegiatan penting dalam upaya mewujudkan pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Melalui kerjasama yang solid dan terkoordinasi, daerah dapat saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mempercepat pembangunan di berbagai sektor.

Semntara itu, Walikota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah yang hadir dalam pertemuan tersebut.

“Pertemuan ke lima kepala daerah se-BMR untuk membahas Kerjasama berbagai sektor ini, merupakan bentuk keseriusan mereka terkait dengan peningkatan kesejahteraan dan pembangunan daerah masing-masing,” kata Weny singkat.(*).

 

 

 

Tinggalkan Balasan