JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sulawesi Utara (Sulut), Bapak Hari Utomo bersama dengan rombongan melakukan kunjungan kerja di Kantor Wali Kota Kotamobagu, diterima langsung oleh Weny Gaib di ruang kerjanya, pada Selasa, 24/06/2025.
Kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, dalam hal ini pemerintah pusat setiap tahun mengalokasikan dana transfer ke masing-masing daerah dan kemudian kanwil ditjen perbendaharaan sebagai instansi pemerintah pusat dari kementerian keuangan perlu untuk melakukan koordinasi dan sinergi.
“Kami sebagai instansi pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian keuangan perlu untuk melakukan sinergi agar supaya kinerja pemerintah daerah lebih bagus, kualitas spendingnya juga lebih bagus dalam mengelola PBD-nya,” jelas Hari.
Selain itu juga membahas terkait dengan informasi mengenai fiskal yang masuk ke Kotamobagu, kemudian beberapa hal yang kurang bagus dan berbatas waktu untuk bisa salur itu kita dorong untuk bisa dipenuhi persyaratannya.
“Kita juga tadi sampaikan tentang pertumbuhan ekonomi tahun 2024 menunjukkan angka yang bagus diatas 5, artinya masih bisa bertahan di angka positif, itu kemudian kita lihat seperti apa struktur PDMP, ternyata teman-teman perangkat daerah melalui satker SKPD itu kita coba ingatkan pada dasarnya punya peran penting terkait pertumbuhan di Kotamobagu,” ungkap Utomo.
Ia menambahkan agar supaya sama-sama kita berkomitmen agar kegiatannya agar jangan menumpuk di akhir tahun, supaya nanti outputnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat yang ada di Kotamobagu.
Baca Juga: Polres Kotamobagu Dan Pemkot Resmikan Kelurahan Mongondow Sebagai Kampung Tangguh Bebas Narkoba
“Tadi secara khusus kita mendorong agar supaya penyaluran di angka fisik yang nanti ada deadline tanggal 22 juli bisa dipenuhi supaya tetap bisa salur oleh KPPN Kotamobagu, saat ini sinergi sudah bagus, koordinasi juga sudah bagus berdasarkan data tolong dipertahankan dan ditingkatkan dalam mengawal Kotamobagu,” tegas Kakanwil Perbendaharaan Sulut Ini.
Ditempat yang sama, Wali Kota Kotamobagu dr. Weny Gaib ketika dikonfirmasi terkait pertemuan tersebut membenarkan apa yang disampaikan oleh Kakanwil Perbendaharaan Sulut
“Tadi mengkoordinasikan penyaluran transfer ke daerah tahun anggaran 2025, mereview kembali realisasi belanja pemerintah APBN dan TKD lingkup Pemerintah Kotamobagu, realisasi APBD, realisasi dana transfer ke daerah sampai 22 Juli 2025, penyaluran dana desa, penyaluran DAK fisik tahun 2025,” terang Weny.
Selain itu, ada juga tawaran skema pembiayaan untuk UMKM dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang nantinya akan bekerja sama dengan Pemkot, namun hal ini masih akan dipelajari apakah menguntungkan untuk UMKM dan Pemkot itu sendiri.
“Secara umum tadi sudah baik, tadi menitik beratkan pada DAK fisik untuk segera direalisasikan pada tenggang waktu sampai dengan 22 juli, tadi sudah kita jelaskan OPD terkait prosesnya telah dilaksanakan, bahkan ada juknis yang baru kita terima beberapa hari kemarin,” imbuhnya.
Hal ini menunjukkan kerja jangka panjang nanti, mengingat baru saja Kotamobagu meraih WTP dalam pengelolaan keuangan daerah, jangan sampai terjadi ketimpangan kesejahteraan masyarakat, maka WTP harus sejalan dengan kesejahteraan masyarakat.
“Maka harus ada intervensi pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama lewat UMKM dan tadi mereka memberikan salah satu solusinya lewat PIP, selain itu kami juga menyampaikan keluhan kepada Kanwil Perbendaharaan terkait dengan pemerataan penganggaran dari pusat sampai daerah khususnya BMR masih dipandang kurang dibanding daerah lain di Sulut, maka kami minta diperhatikan terutama kesehatan dan pendidikan, hal tersebut langsung direspon oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulut untuk segera membuatkan proposal pengajuan,” tegas Wali Kota.(abo).
