Dinsos Kotamobagu Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Kebakaran di Kotobangon

Kotamobagu, Terkini12 Dilihat

JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kotamobagu kembali menunjukkan kepedulian cepatnya terhadap warga yang terdampak musibah kebakaran, Pada Senin 17/11/2025.

Tim Dinsos mengantar bantuan darurat ke lokasi kebakaran yang terjadi sehari sebelumnya di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur.

Kebakaran yang menghanguskan dua rumah pada Sabtu malam itu meninggalkan dua kepala keluarga tanpa tempat tinggal dan kebutuhan dasar. Saat tim Dinsos tiba, suasana masih dipenuhi haru, warga yang selamat tampak masih berusaha mengumpulkan barang-barang yang tersisa.

Kepala Dinsos Kota Kotamobagu, Noval Manoppo, menjelaskan bahwa bantuan darurat yang diberikan meliputi: Beras 50 kg, Kasur lipat 2 unit, Selimut 4 lembar, Terpal 2 meter persegi, Makanan siap saji 30 porsi

“Bantuan ini merupakan respons cepat pemerintah terhadap bencana yang menimpa masyarakat,” kata Noval.

Baca Juga: Sipatuo FC Menang Tipis 2‑1 atas Mutiara Hitam Lobong di Wali Kota Cup VII 2025

Ia menambahkan rasa duka dan empati mendalam atas musibah tersebut serta berharap korban diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan.

“Kami berharap musibah ini bisa dihadapi dengan sabar dan ikhlas. Insyaallah bantuan ini dapat bermanfaat dan sedikit mengurangi beban para korban,” lanjutnya.

Penyerahan bantuan turut dihadiri Camat Kotamobagu Timur, Kori Manoppo, Lurah Kotobangon, Gika Ginoga, serta perangkat kelurahan lainnya. Mereka memastikan proses distribusi berjalan lancar dan mencatat kebutuhan lanjutan untuk penanganan berikutnya.

Dinsos akan melakukan pendataan lebih lanjut untuk menilai kebutuhan jangka panjang, termasuk bantuan perbaikan rumah dan dukungan psikologis. Pemerintah Kota Kotamobagu juga menyiapkan posko pengungsi sementara bagi warga yang masih membutuhkan tempat tinggal.

Warga Kotobangon berharap bantuan ini dapat mempercepat proses pemulihan. “Terima kasih kepada Dinas Sosial dan semua pihak yang membantu. Kami hanya berharap bisa kembali ke rumah secepatnya,” kata salah satu korban, Ibu Siti, dengan mata berkaca-kaca.(abo).

Tinggalkan Balasan