JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu dr. Weny Gaib, Sp.M menerima kunjungan kerja Pangdam Merdeka, Mayjen. TNI. Suhardi dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIII Merdeka, Ibu Elvi Suhardi bersama rombongan di Aula Rumah Dinas Wali Kota, pada Rabu, 24/09/2025.
“Atas nama pribadi dan atas nama jajaran Pemerintah kota kotamobagu mengucapkan selamat datang di Kotamobagu kepada panglima kodam XIII Merdeka Mayjen TNI Suhandi dan Ketua Persit Kartika chandra kirana ibu Elvi Suhandi bersama rombongan dalam bahasa adat daerah kami dega’ niondon komintan,” kata Wali Kota menyambut kedatangan Pangdam.
Ia melanjutkan dengan menyebutkan pepatah lama, “Tak Kenal Maka Tak Sayang” maka melalui kesempatan tersebut, ia menyampaikan beberapa gambaran singkat tentang kotamobagu kepada Pangdam dan rombongan.

Dalam penyampaiannya Wali Kota menyebutkan sebelumnya Kotamobagu adalah Ibu Kota Kabupaten Bolaang Mongondow yang kemudian menjadi daerah otonom berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2007 tentang pembentukan Kota Kotamobagu di wilayah provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 23 Mei 2007.
“Meskipun penduduk kotamobagu majemuk, tetapi dalam kesehariannya masyarakat Kotamobagu sangat menjunjung tinggi nilai religius serta adat dan budaya, sehingga kondisi kamtibmas sangat kondusif,” terang Weny.
Hal tersebut, tidak lepas dari perhatian dari berbagai pihak diantaranya Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan, Ketua DPRD Kotamobagu selalu berkoordinasi dan bekerjasaman dengan pemerintah Kotamobagu.
“Selain itu, kami memiliki falsafah hidup sebagai orang mongondow yaitu Mototabian Mototompiaan bo Mototanoban,” ungkapnya.

Ia menjelaskan arti dari falsafah tersebut, bahwa Mototompiaan mengandung pengertian bagaimana satu dengan yang lain saling memperbaiki hal atau sesuatu yang dirasa kurang, Mototabian memiliki arti saling menyayangi antar sesama dan Mototanoban adalah saling mengingat atau saling merindukan.
Baca Juga: Asisten I Wakili Wali Kota Pimpin Upacara Peringatan HUT Sulut Di Lapangan Boki Hontinimbang
“Pembangunan di kotamobagu sendiri memiliki kemajuan yang signifikan baik dari sisi pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, pembangunan infrastruktur sehingga berdampak pada penurunan angka kemiskinan yang sampai saat ini kotamobagu peringkat pertama di Sulawesi utara sebagai daerah dengan persentase angka kemiskinan terendah yakni sebesar 5,12%,” beber Wali Kota.
Selain itu, berbagai prestasi yang telah diraih oleh pemerintah Kotamobagu baik ditingkat provinsi maupun nasional diantaranya di bidang pemerintahan, keuangan dan Aset Daerah, pendidikan, kesehatan, pertanian dan beberapa bidang lainnya. Capaian tersebut atas sinergitas seluruh komponen masyarakat termasuk TNI/Polri.
“Kami berharap kunjungan Pangdam ini bukan yang pertama dan terakhir, tetapi kunjungan awal untuk kunjungan selanjutnya, karena kami merasa dengan adanya kunjungan Pangdam ke Daerah ini kami merasa mendapatkan perhatian,” jelas Weny mengakhiri sambutannya.
Merespon apa yang disampaikan oleh Wali Kota, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada bapak Wali kota dan unsur Forkopimda di Kotamobagu ini, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, atas sambutannya yang penuh dengan kekeluargaan tersebut.

“Saya merasa bahagia tadi mendapatkan pencerahan dan ini akan menjadi sebuah pegangan saya selama memimpin di kodam XIII Merdeka,” ungkapnya ketika merespon falsafah orang mongondow yang sempat disampaikan oleh Wali Kota sebelumnya.
Hal tersebut, tentang bagaimana kita saling menjaga dalam kebaikan, kemudian saling menyayangi dan saling merindukan. Ini seperti maksud yang disampaikan oleh Wali Kota yaitu Mototompiaan, Mototabian bo Mototanoban.
Beliau melanjutkan dengan mengutip apa yang pernah disampaikan oleh seorang Jendral kepadanya yaitu Mayjen TNI. Purn. Alm. Burhanudin Siagian, bahwa “Investasi yang tidak pernah gagal adalah berbuat baik”.
“Dengan tiga hal yang tadi, itu adalah fondasi kita berbuat baik sehingga pasti kita akan mendapatkan investasi yang tidak pernah gagal, karena dengan berbuat baik kita akan mendapatkan balasan yang merupakan ibadah bagi kita apapun agama kita,” jelas Panglima Kodam XIII Merdeka ini.
“Ini sebuah nilai yang baru kami dapatkan pada kunjungan malam ini, mudah-mudahan ini bisa kami lakukan dan bisa jadi amal baik selama kami mengabdi di Kodam XIII Merdeka yang membawahi wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo,” ujar Pangdam.
Turut hadir dalam acara penyambutan kedatangan Pangdam XIII Merdeka tersebut antara lain Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, Unsur Forkopimda, Ketua DPRD Kotamobagu, Adrianus Mokoginta, S.E,. Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol. Inf. Fahmil Harris, S.I.P,. Kapolres Kotamobagu, AKBP. Irwanto, S.I.K,.MH,. Kajari Kotamobagu, Bapak Saptono, S.H,. mewakili Ketua Pengadilan Kotamobagu, Bapak Burhanudin Yusuf, S.H,. MH,. Mantan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Drs. H. Djainudin Damopolii, Pimpinan OPD, Para Asisten, Stafsus, Camat, Sangadi Lurah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta tamu dan undangan.(abo).
ADVERTORIAL.