Wali Kota Jajaki PT. Pindad, Studi Pengelolaan Sampah Dengan Teknologi Stungta

Kotamobagu, Terkini19 Dilihat

JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU – Kota Kotamobagu, Weny Gaib, bersama Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, melakukan kunjungan kerja di PT. Pindad (Persero) dalam rangka untuk melakukan Penjajakan Kerja Sama dan Studi Lapangan Terkait Solusi Pengelolaan Sampah, di Bandung, Jawa Barat pada Jumat 07/11/2025.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Kotamobagu, Refly Mokoginta, mengkonfirmasi kegiatan kunjungan kerja tersebut kepada awak media.

“Hari ini, Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib, bersama Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, melaksanakan kunjungan ke PT Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penjajakan kerja sama terkait teknologi pengolahan sampah dengan menggunakan sistem yang lebih maju.” ungkapnya.

“Diharapkan dengan sistem pengelolaaan ini, maka dapat membantu Pemerintah Kota Kotamobagu dalam rangka mengatasi volume sampah yang masuk ke TPA setiap hari,” jelas Refly.

Diketahui bahwa dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Kotamobagu menjajaki cara pengolahan sampah di PT. Pindad dengan cara menggunakan teknologi Stungta yang diperkenalkan oleh PT. Pindad.

Masalah persampahan di Kota Kotamobagu menjadi perhatian serius pemerintah karena debitnya semakin hari semakin meningkat karena konsumsi masyarakat juga meningkat sehingga berdampak pada jumlah produksi sampah yang over.

Diharapkan kedepan dengan adanya penjajakan pemerintah Kota Kotamobagu dengan PT. Pindad, hingga terjalinnya kerja sama tersebut dalam hal penanggulangan sampah dengan menggunakan teknologi yang modern diharapkan persoalan sampah dapat segera diatasi.

Selain itu pemerintah juga hari ini sedang terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di semua Desa dan Kelurahan dengan target utama ibu-ibu sebagai produsen sampah yang paling banyak agar dapat membatasi produksi sampah lewat pemilahan sampah organik, anorganik, residu dan B3.

Dengan adanya pemilahan sampah dalam rumah tangga, maka debit sampah dapat berkurang karena adanya pengetahuan pemilahan dan Pengelolaan sampah oleh ibu rumah tangga, memproses sampah organik menjadi pupuk organik.

Ini merupakan salah satu solusi penanggulangan sampah yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah melalui sosialisasi dan edukasi dalam rangka pembatasan sampah dan cara mengelola sampah rumah tangga yang bisa diolah menjadi pupuk organik.

Kegiatan kunjungan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu ke PT Pindad (Persero), dihadiri Anggota DPRD Kota Kotamobagu, Dani Ikbal Mokoginta, S.H., Perwakilan PT. Pindad (Persero), dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Kotamobagu, Refly Mokoginta, S.E.(abo).

 

Tinggalkan Balasan