JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kotamobagu dan Perempuan Bangsa sayap dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melaksanakan kerjasama dengan menggelar diskusi publik yang dilaksanakan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu, pada Kamis 12/06/2025.
Ketua TP-PKK Kotamobagu Ibu Rindah Gaib Mokoginta, dalam sambutannya membuka acara tersebut yang mengusung tema Perempuan Berdaya dan Struktur Sosial menyampaikan beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian bersama terkait dengan peran perempuan dalam hubungan sosial masyarakat.
Dalam sambutannya, Rindah menjelaskan bahwa diskusi publik ini mengangkat isu yang melekat dan berkaitan dengan PKK baik itu pada skala Nasional, Provinsi sampai tingkat Kabupaten/Kota. Karena PKK berperan penting dalam pemberdayaan perempuan melalui berbagai program dan kegiatan, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup, keterampilan, dan peran perempuan dalam masyarakat.
“Harapan saya, lewat acara diskusi publik seperti ini menjadi wadah berkumpulnya gagasan-gagasan perempuan kotamobagu yang berdaya saing seperti halnya tujuan PKK sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan perempuan,” ungkap Rindah.
Baca Juga: Diskusi Publik Soal Gender, Weny Dorong Peran Perempuan Di Berbagai Sektor
Menurutnya, perempuan harus aktif terlibat dalam berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, seperti peningkatan keterampilan, akses Pendidikan, dan partisipasi dalam pengambilan keputusan.
Dan sesuai dengan tema hari ini bahwa target utama TP PKK-Kotamobagu adalah menjadikan perempuan bisa berdaya saing pada hari ini dan kedepan untuk menjadi srikandi-srikandi Totabuan yang lebih baik dimasa akan datang.
“Sebagai ketua TP PKK-Kotamobagu yang merasa bertanggung jawab akan perihal isu-isu di kotamobagu ini terkait dengan perempuan, baik soal isu kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan pendidikan, kurangnya akses kemudahan dalam berkarir, ketidakberdayaan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, tidak mendapatkan peran strategis dalam pemerintah atau di kehidupan masyarakat dan tidak mendapatkan akses untuk pengambilan keputusan baik pemenuhan Hak perempuan di lingkungan terdekat, lingkungan sosial dan ruang-ruang politik,” tegas Mokoginta.
Ia berharap kedepan kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan oleh TP- PKK Kotamobagu lakukan baik dengan Perempuan Bangsa atau dengan teman-teman audiensi hari ini.
“Yang kami undang hari ini bersama teman-teman panitia PKK Kotamobagu dan Perempuan Bangsa adalah mereka yang akan menjadi kolaborator kami kedepan untuk menciptakan ruang-ruang pertukaran gagasan-gagasan perempuan berdaya saing kedepan,” tutup Rindah.
Hadir dalam acara tersebut, Pimpinan DPRD Kotamobagu, Jusran Deby Mokolanot, Ketua TP-PKK, Ibu Rindah Gaib Mokoginta, Ketua TP-PKK Bolaang Mongondow, Ibu Kalsum Alhabsyi, Anggota DPRD Kotamobagu, Saidin Mokoginta, Refly Setiawan Mamonto, Asni Labantu, Ketua Perempuan Bangsa Sulut, Ketua Persit Candra Kirana, Ibu Dewi Ahmad, Mewakili Ketua Bhayangkari Kotamobagu, Ibu Lili Hendy Lewan, Mewakili Ketua Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini, Ibu Femi Malik Mokoginta, tokoh masyarakat, serta seluruh tamu dan undangan.(abo).
