JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU– Desa Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara menerima kedatangan Walikota Weny Gaib dan Wakil Walikota Rendy Virgiawan Mangkat beserta rombongan pada acara Halal bi halal yang di rangkaian dengan Festival Sinonbatod, Senin, 14/04/05.
Festival Sinonbatod sendiri adalah pertama kalinya digelar di Desa Bilalang I, Sinonbatod adalah jenis masakan yang dimasak didalam bambu, yang merupakan cara para leluhur dahulu menanak nasi di dalam bambu dengan bahan dasar beras dan air. Beras sebelumnya dicuci dengan air bersih, kemudian dibungkus dengan daun yang biasa digunakan untuk pembangkit nasi lalu dimasukkan dalam bambu kemudian dimasak diatas api.
Walikota dan Wakil Walikota hadir sebagai kapasitas pemerintah daerah Kota Kotamobagu dalam rangka silaturahmi dengan pemerintah dan masyarakat Desa Bilalang I pasca lebaran Idul Fitri 1446 H melalui acara Halal bi halal dan Festival Sinonbatod.
“Atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Kotamobagu, kami menyampaikan untuk seluruh masyarakat bilalang khususnya bilalang satu, sukur moanto, sukur mobarong karena telah menjaga keamanan ketertiban setelah pilkada, selama bulan puasa dan setelah Idul Fitri,” kata Weny.
Selain itu ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan pemerintah Desa Bilalang I karena telah melaksanakan acara halal bi halal yang dirangkaikan dengan Festival Sinonbatod dengan melakukan partisipasi aktif dari segenap lapisan masyarakat.
Baca Juga: WG-RVM Hadiri Acara Halal Bihalal Secara Maraton 12 Titik Di Dua Kecamatan
“Ini adalah tanda bahwa seluruh masyarakat masih kompak dalam membangun, menjaga tali silaturahmi di Desa Bilalang satu. Ini terlihat dari apa yang disajikan diatas meja, kalau masyarakat tidak kompak maka hidangan yang di atas meja pun tidak akan kompak,” lanjut Gaib dengan nada bercanda.
Ia menjelaskan bahwa sekecil apapun partisipasi dari masyarakat patut untuk dihargai dan ini yang paling utama bagi kita semua, dengan demikian tercermin dari kegiatan ini bahwa pemerintah tidak bisa menjalankan pembangunan yang berkaitan langsung dengan masyarakat tanpa keterlibatan langsung dari mereka.
“Kalau masyarakat tidak kompak, maka pembangunan pasti tidak akan berjalan dengan baik. Maka lewat kegiatan seperti ini, lewat festival sinonbatod seperti ini silaturahmi bisa terjalin, kebersamaan bisa kita jaga sehingga pemerintah tidak akan mengalami tantangan dan hambatan dalam melaksanakan tugas kami,” terangnya.
“Pemerintah itu melaksanakan tugasnya semata-mata untuk kepentingan semua masyarakat, walaupun saya orang pontodon, orang upai, orang bilalang, tetapi niat tulus dalam hati pembangunan akan sama rata, karena saya dan pak Rendy adalah pilihan rakyat berarti harus mengabdi kepada seluruh masyarakat dengan nilai yang harus sama,” tegasnya.
Diakhir sambutannya ia berpesan bahwa pilwako telah selesai, pilgub juga sudah selesai maka penting untuk semua masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban akan lebih baik bersatu, karena tidak mungkin membangun Kotamobagu tanpa adanya persatuan dari masyarakat.
Hadir dalam acara festival Sinonbatod, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, S.I.K, mewakili Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Mayor Arhanud Ahmad Yanis, S.I.P, Ketua Kiat Kotamobagu Ibu Lusiana Mokoginta Lipi, Kepala OPD dan jajarannya, Camat Kotamobagu Utara Edo Mopobela, SH. beserta tamu dan undangan.(abo).