JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kotamobagu menggelar rapat kerja perdana pasca dilantik, untuk merumuskan program kerja strategis kedepan, acara tersebut berlangsung di Aula Rumah Dinas Walikota Kotamobagu pada Senin, 21/04/05.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh ketua TP-PKK Kotamobagu, Ibu Rindah Gaib Mokoginta, SE,. M.Ec.Dev yang dihadiri oleh para ketua dan sejumlah anggota Kelompok Kerja TP-PKK Kotamobagu.
Ketua TP-PKK, ketika ditemui usai melaksanakan rapat tersebut kepada awak media mengatakan bahwa TP-PKK Kotamobagu pada dasarnya sudah menyesuaikan dengan sepuluh program pokok PKK yang telah dirumuskan oleh tim PKK pusat, namun tetap menyesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan di tingkat lokal.
“Tadi itu kami membahas program-program yang sudah harus segera kita dilaksanakan dalam waktu dekat ini, terutama terkait dengan sosialisasi penurunan cara penanggulangan kasus stunting yang ada di Kotamobagu,”. jelas Rindah.
Baca Juga: 6 Orang Ahli Waris Pekerja Rentan Terima Jaminan Kematian Dari Pemkot Sejumlah 252 Juta
Ia juga berharap pada tahun ini seluruh program PKK dapat terealisasikan dengan baik sesuai dengan apa yang direncanakan agar masyarakat dapat segera merasakan langsung program kegiatan PKK dapat membawa manfaat dan berdampak secara langsung.
“Saya inginnya program kegiatan PKK harus yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat yang ada di Kotamobagu,” kata Mokoginta menegaskan.
Ia melanjutkan, bahwa salah satu program lainnya untuk ibu-ibu rumah tangga adalah menghidupkan kembali penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di pekarangan rumah lewat pemanfaatan lahan kosong yang terbengkalai.
Program untuk menghidupkan kembali TOGA ini nantinya sebagai salah satu upaya untuk pengembangan dan pemeliharaan sekaligus pemanfaatan tanaman obat tradisional yang telah diwariskan oleh para leluhur kita selama ini.
“Khusus untuk pemberdayaan perempuan nanti akan kita masukkan dalam program kerja kedepannya, terutama untuk para pekerja perempuan yang rentan mendapatkan diskriminasi dalam dunia kerja sehingga terbangun kesetaraan,” pungkas Rindah.
Rapat TP-PKK ini dilaksanakan dengan mengambil momentum setelah pelaksanaan peringatan hari kartini yang kali ini mengambil tema “1000 profesi perempuan dan dan gen Z” untuk kebangkitan perempuan di Kotamobagu.(abo).
