JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU– Konferensi Wilayah (Konferwil) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Utara (Sulut) yang ke XIII tanggal 17-18 April 2025 dilaksanakan di Kota Kotamobagu berjalan dengan sukses dan aman. Jumat, 18/04/05.
Gelaran Konferwil ke XIII tersebut berlangsung di Hotel Sutan Raja Kotamobagu dengan Ketua panitia dr. Weny Gaib, Sp.M sekaligus sebagai tuan rumah acara yang merupakan juga bendahara GP. Ansor Sulut selama dua periode. Acara konferwil ini dilaksanakan untuk memilih kembali pengurus selanjutnya masa bakti 2025-2029.
Dalam sidang pleno ketiga pada pandangan umum seluruh Pimpinan Cabang (PC) Ansor se Sulut terkait dengan laporan pertanggungjawaban program kegiatan Pengurus Wilayah (PW) GP. Ansor Sulut selama periode 2020-2024 yang dipimpin oleh Sahabat Yusra Alhabsyi sebagai ketua, Ismail Maga Sekretaris dan dr. Weny Gaib selaku bendahara diterima secara penuh dan utuh oleh para ketua PC dengan beberapa catatan penting untuk direkomendasikan ke pengurus PW Ansor selanjutnya.
Sebelumnya PW Ansor Sulut diketahui memiliki dua belas cabang se Sulut, pada sidang pleno penetapan bakal calon ketua PW. Ansor Sulut dengan bulat menyebutkan satu nama Sahabat Muliadi Paputungan sebagai calon tunggal untuk memimpin Ketua PW Ansor Sulut periode tahun 2025-2029 dengan demikian secara otomatis terpilih sebagai ketua PW. Ansor Sulut secara aklamasi.
Acara tersebut berjalan dengan tertib dan riang gembira, karena tidak terasa ketegangan sama sekali bahkan pimpinan sidang Mabrur L. Banuna sebagai perwakilan Pimpinan Pusat GP. Ansor agak heran, karena selama ini dinamika persidangan GP. Ansor dalam setiap acara konferensi pasti panas, untuk kasus Sulut agak lain.
“Baru kali ini saya memimpin sidang pleno berlangsung cair dan ringan, rupanya Ansor sulut punya cara tersendiri, ini Ansor sulut harus jadi contoh untuk Sahabat Ansor di luar Sulut, rupanya ilmu ketua Yusra Alhabsyi luar biasa,” katanya sambil tertawa.
Baca Juga: Ketua Panitia Konferwil GP Ansor Sulut Weny Gaib Ucapkan Selamat Datang Kepada Peserta
Ada hal yang menarik pada pemilihan ketua PW. Ansor Sulut kali ini, dari beberapa orang yang memenuhi kriteria sebagai ketua berdasarkan pedoman organisasi dan PD/PRT bahwa bakal calon ketua PW harus sudah melalui jenjang sekolah kaderisasi tingkat Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) ada empat orang yang memenuhi syarat tersebut membuat pernyataan tertulis untuk tidak mencalonkan diri dan memberikan jalan kepada Sahabat Muliadi Paputungan maju.
Ketika penetapan Sahabat Muliadi Paputungan sebagai Ketua terpilih PW Ansor Sulut masa bakti 2025-2029 beliau didaulat untuk menyampaikan visi dan gagasan kedepan untuk PW. Ansor Sulut oleh pimpinan sidang.
“Saya ingin mengutip sebuah filosofi yang mungkin bisa membawa manfaat untuk kita semua, janganlah menjadi gunting walaupun dia berjalan lurus tapi membelah apapun yang dilewatinya, jadilah seperti benang dan jarum walaupun melompat ke kiri dan ke kanan tapi selalu membawa persatuan,” kata Muliadi mengajak semua kader GP Ansor untuk bersatu.
Ia juga menjelaskan bahwa fondasi awal yang dibangun oleh Sahabat Yusra Alhabsyi akan dilanjutkan minimal setingkat yang sama atau lebih baik lagi kedepannya untuk GP. Ansor Sulut.
“Kalau hari ini kita sudah punya dua kepala daerah, ke depan targetkan bisa lima, Kalau hari ini kita punya satu anggota DPRD provinsi, kedepan kita bisa sepuluh atau bahkan lebih.” ujar Muliadi.
“Di masa Yusra Alhabsyi, sudah ada bukti. Insya Allah, di masa kami nanti kamilah yang akan menjadi bukti,” tegas Muliadi yang disambut dengan tepuk tangan oleh para peserta sidang.
Selain itu dia juga menjanjikan untuk kepengurusan selanjutnya akan memaksimalkan semua sumberdaya untuk semua pengurus Wilayah agar dapat mengikuti sekolah kaderisasi PKN di luar daerah yang dilaksanakan oleh PW dari Provinsi atau jika situasi memungkinkan PW. Ansor Sulut yang akan menjadi tuan rumah sebagai pelaksana agar semua pengurus PW sudah memenuhi standar dan kriteria PD/PRT GP. Ansor.(abo).