JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU– Walikota Kota Kotamobagu dr. Weny Gaib, Sp.M menghadiri acara panen raya petani bawang merah di Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan pada Selasa, 15/04/05.
Panen raya komoditas bawang merah tersebut merupakan hasil kerja keras dan usaha dari Kelompok Tani Berkah Kelurahan Pobundayan yang dibina dan dilatih secara khusus oleh pihak Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut).
Kelompok Petani Berkah ini merupakan salah satu bagian dari beberapa kelompok tani yang diberikan pelatihan oleh BI yang tergabung dalam Petani Unggulan Bank Indonesia (PUBI) Sulut, mereka digodok dan diberikan pelatihan selama kurang lebih satu tahun.

Menurut Walikota, kehadirannya dalam momentum ini adalah untuk menyaksikan secara langsung hasil dari buah tangan dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses pertanian yang merupakan wujud nyata petani Kotamobagu khususnya kelurahan Pobundayan.
“Pada pagi hari ini kita semua melaksanakan panen raya yang merupakan kerjasama, kerja keras, dedikasi, serta ketekunan para petani sehingga panen raya bawang merah yang kita rasakan hari ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan para petani, tetapi juga simbol kebersamaan,” kata Walikota.
Baca Juga: Halal Bi Halal Di Molinow, Walikota: Kita Butuh Persatuan dan Kesatuan
Melalui kesempatan tersebut, walikota menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada seluruh kalangan yang terlibat menggolkan program ini, terutama pihak BI yang begitu aktif memberikan support kepada para petani.

Ia juga berpesan, sebagai petani kita harus memanfaatkan apa yang menjadi program BI dalam rangka meningkatkan produksi pangan untuk ketahanan pangan yang gunanya adalah mengendalikan inflasi.
“Kami sangat berharap, kiranya kepala Dinas Pertanian dan Perikanan dapat mengambil peran ini, termasuk camat dan Lurah bersama-sama berkoodinasi kebawah sampai ke petani menyampaikan bahwa ada gagasan besar dari bank Indonesia untuk mensupport petani, salah satu bukti bahwa kita ada disini, ada pak Fadli sebagai ketua petani Berkah yang merupakan contoh lahir dari kandungan bank indonesia,” lanjutnya.
Walikota menambahkan bahwa ketika berbincang dengan kepala perwakilan BI Sulut Bapak Andry Prasmuko, dalam keterangannya menjelaskan bahwa para petani yang tergabung dalam PUBI tersebut mendapatkan pelatihan selama satu tahun, berdasarkan kriteria dan klasifikasi tertentu yang sangat objektif sehingga melahirkan petani seperti Bapak Fadly ketua kelompok tani Berkah.

“Tokoh sentral bidang pertanian seperti Pak Fadli yang telah juga menanam cabe hingga sepuluh ribu pohon yang nantinya akan di panen itu adalah hasil kerjasama dengan bank indonesia, pesan ini harus tersampikam kepada seluruh petani yang ada di Kotamobagu,” kata Weny menegaskan dihadapan seluruh hadirin.
Ia juga berharap agar petani lain juga harus bisa melakukan hal seperti ini dan ini hal yang harus dikomunikasikan oleh Dinas Pertanian, Camat, Lurah/Sangadi melalui kolaborasi sehingga hal tersebut bisa terjadi.
“Jika informasi ini hanya dimiliki oleh satu dua orang maka ketahanan pangan yang diinginkan oleh presiden Bapak Prabowo Subianto tidak bisa terjadi, dan itu adalah tujuan utama dari bank indonesia kenapa mai menjadi supporting dalam hal ini,” tegasnya.
Melalui Kelompok Tani Berkah ini Walikota berharap agar ilmunya bisa disebarkan dan ditularkan kepada seluruh petani yang ada di Kotamobagu bahkan Bolaang Mongondow Raya agar semua petani bisa mengakses program PUBI dari BI ini sehingga bisa membawa manfaat untuk banyak orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Andry Prasmuko Kepala Perwakilan BI, Unsur Forkopimda mewakili Kapolres Kotamobagu, Wakapolres Kompol Romel Pontoh SIP MAP,. Mewakili Dandim 1303 Pasi Ops Kodim 1303 Kapt. Inf. Denisius Abraham. Anggota DPRD Kotamobagu Bob Paputungan, S.T,. Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Adnan Masinae, S.Sos., M.Si,. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Fenti Mifta, S.P,. M.A.P,. Camat Kotamobagu Selatan, Lurah Pobundayan serta Kelompok Tani Berkah bersama tamu dan undangan. (abo).