JEJAK.NEWS, BOLTIM– Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) dan Karang Taruna Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan menggelar seminar Kebudayaan yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Boltim pada hari Kamis nanti tanggal 07 Juli di aula kantor Bupati.
Acara tersebut sebagai refleksi generasi muda terhadap perjalanan sejarah para leluhur di tanah Bogani dengan mengusung tema “Deskripsi Perjalanan Bogani Inde Dou dan Tadohe ke Wilayah Timur”.
Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut koordinator acara tersebut Rusmin Mamonto mengatakan telah mengundang budayawan Bolaang Mongondow dan seorang anak muda penggiat sejarah.
“Kami mengundang tokoh budayawan Bolaang Mongondow, Pak Chairun Mokoginta dan tokoh muda penggiat sejarah Uwin Mokodongan yang nanti akan mengisi acara tersebut sebagai narasumber,” kata Rusmin.
Baca Juga: Climate Institute dan KNPI Sulut Dorong Edukasi dan Penanganan Krisis Iklim
Rusmin melanjutkan bahwa kegiatan ini kerjasama antara KNPI, Karang Taruna Dan Pemkab Boltim melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata boltim. Hal ini sebagai bentuk kepedulian pemuda terhadap sejarah dan budaya Bolaang Mongondow.
Kadis Pendidikan Boltim, Yusri Damopolii dan Kadis Pariwisata, Eko Marsidi ketika dikonfirmasi membenarkan kegiatan tersebut bahwa semua pelaksana teknis telah diserahkan kepada anak muda.
“Kami ingin agar kedua tokoh ini kita bedah lebih kedalam tentang kisah dan perjalanan mereka di timur totabuan dalam seminar tersebut, kita akan menguji sejauh mana akurasi informasi dan data seminar tersebut kemudian hasilnya akan kita petasan dalam bentuk teater,” jelas Yusri kepada media.
“Hal ini sesuai dengan keinginan Bupati agar bagaimana kita mengangkat sejarah dan budaya kita sendiri anak cucu dari para leluhur totabuan, terutama anak muda agar mereka lebih mengenal identitasnya sendiri sebagai anak mongondow,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan, seminar tersebut nantinya akan dibuka untuk umum, terutama anak muda yang ada di boltim. Semua fasilitas dalam seminar tersebut diadakan sepenuhnya oleh pihak pemkab, peserta tinggal datang, registrasi dan mengikuti seminar.(abo).
