JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU– Walikota Kotamobagu dr. Weny Gaib, menghadap kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama empat pimpinan daerah Bolaang Mongondow Raya (BMR) untuk melaporkan pembentukan forum komunikasi pemerintah daerah khusus BMR di rumah dinas Gubernur pada Sabtu malam, 05/04/05.
Menurut Weny Gaib, terbentuknya forum komunikasi antar pimpinan lima daerah yang terdiri dari Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow Utara demi untuk kepentingan masa depan BMR.
“Tadi malam kami seluruh kepala daerah Bolaang mongondow raya diminta oleh bapak Gubernur untuk menghadap, jadi lima orang kami menghadap kepada pak gubernur di rumah dinas gubernur tadi malam pertemuan tersebut sampai pukul setengah tiga pagi,” jelas Walikota.
“Saat ini Kotamobagu dan empat kabupaten dua malam lalu telah bersepakat untuk membentuk forum komunikasi antar kepala daerah, guna dari forum ini adalah kami beriman sebagai pimpinan daerah akan memikirkan kepentingan daerah lima kabupaten kota secara bersamaan, membangun sinergitas,” ujar Gaib.
Baca Juga: The Winner Kewalahan Hadapi Mamak-mamak Pada Acara Halal bi Halal
Ia juga menjelaskan, artinya sinergitas ini bahwa urusan kotamobagu bisa minta tolong juga ke daerah lain untuk bantu memikirkan soal anggaran untuk pembangunan atau proyek tertentu, begitupun sebaliknya untuk daerah lain bisa meminta kita untuk membantu memikirkan daerahnya dalam soal lobi anggaran maupun program pembangunan.
“Tujuannya adalah bagaimana Provinsi bolaang mongondow raya bisa dicapai seperti cita-cita kita bersama,” terangnya.
“kami berlima juga telah melaporkan kepada pak gubernur tentang bandara yang ada di lolak dan pak gubernur telah memerintahkan kepada kami untuk bersatu memikirkan bagaimana bisa membangun bandara lolak,” pungkas walikota.
Pertemuan tersebut terjadi secara tiba-tiba karena panggilan langsung oleh bapak Gubernur segera menghadap untuk membahas beberapa persoalan pembangunan di masa depan untuk kemajuan Provinsi Sulut termasuk beberapa persoalan yang telah dijabarkan oleh Walikota Kotamobagu sebelumnya hal tersebut dijelaskan oleh Walikota ketika menghadiri acara halal bi halal di Desa Pontodondan Kelurahan Genggulang siang tadi.(abo).