PD GADASERA Dan Pemkot Kerjasama Program Juara Bersahabat Dengan Konsep Ekonomi Sirkular 

Tingkatkan PAD dan Penambahan Lapangan Pekerjaan 

JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU – Direksi Perusahaan Daerah (PD) Gadasera Bolaang Mongondow mengunjungi kantor Wali Kota Kotamobagu membahas beberapa program kerja sama dengan Pemerintah Kota Kotamobagu, pertemuan tersebut berlangsung di Ruang kerja Wali Kota, pada Rabu 10/09/2025.

Merespon hal tersebut, Wali Kota menyambut baik program kerjasama yang ditawarkan oleh PD Gadasera yang meliputi beberapa program menyangkut dengan pengembangan usaha yang bisa di aplikasikan dan dikembangkan di Kota Kotamobagu dengan membagi keuntungan usaha berdasarkan persentase yang proporsional sehingga bisa menambah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Direktur Utama, Irawan Paputungan menyebutkan ada beberapa peluang unit usaha yang akan dikembangkan, dalam wilayah BMR karena secara geografis dan kultural masih ada ikatan di daerah BMR.

Dari sekian potensi yang ada pihaknya melihat yang paling dekat, terutama sektor pangan karena hal ini tidak ada putusnya disebabkan ia bersifat konsumtif yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

“Selama ini perusahaan daerah Gadasera hanya sebagai tempat dana titipan, tapi kali ini kami lebih bergerak secara profesional, ada tiga produk yang kami perkenalkan,” kata Irawan dihadapan Wali Kota.

“Pertama, paket sembako dengan orientasi pangsa pasarnya adalah masyarakat dan ASN dengan cara mengorganisir pola belanja untuk menjadi sebuah nilai yang terdiri dari beras 5 kg, telur 10 biji dan minyak goreng 1 kg dengan harga yang kompetitif perpaket,” lanjutnya.

Menurutnya, target awal minimum pembelanjaan satu kali satu bulan per orang dengan asumsi 1.000 paket. Dengan potongan Rp. 5. 000 tiap hasil perbelanjaan akan diperuntukkan untuk PAD Kotamobagu.

Baca Juga: WG-RVM Kawal Langsung Proses Pembangunan Labkesmas dan Alun-alun Paloko Kinalang 

“Kedua, pengolahan sampah residu, tatakan telur (Egg Tray) dari kardus bekas dan kertas bekas. Outputnya bisa mengurangi sampah residu, targetnya PAD, menciptakan lapangan kerja baru di sektor pengelolaan sampah, mendukung ekonomi sirkular dan bisa menjadi produk lokal yang dapat dipasarkan ke peternak,” imbuhnya.

“Ketiga, jasa ekspedisi logistik dengan PD Gadasera sebagai penyelenggara operasional logistik dengan nilai bagi hasil dengan pemerintah Kotamobagu 10-15 % dengan jaminan layanan tepat waktu dan aman,” Jelas Paputungan.

Putri Damayanti Potabuga sebagai Direktur Keuangan juga menimpali bahwa apa yang mereka tawarkan semua outputnya dimaksudkan untuk mendorong peningkatan pendapatan Daerah.

“Skema kemitraan optimalisasi PAD Kotamobagu dengan menawarkan beberapa produk yang akan diajukan sebagai program juara bersahabat,” ucap Staf Khusus Wali Kota ini.

Wali Kota ketika dimintai tanggapannya terkait program yang ditawarkan oleh PD Gadasera tersebut menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan hasil pertemuan tersebut.

“Kita ada MOU dengan pimpinan daerah se-Bolaang Mongondow Raya, lewat kerjasama tersebut maka segala hal bisa kita lakukan kerjasama termasuk pertanian, sektor industri, perdagangan dan segala macam,” jelas Weny.

“Tujuannya pertama untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, Kedua Optimalisasi pendapatan Daerah,” sambungnya.

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota juga menimpali bahwa pihaknya sangat mendukung pengembangan potensi daerah untuk dijadikan target PAD.

“Pada prinsipnya kita mendukung penuh apa yang menjadi potensi-potensi PAD antara dua daerah, pada dasarnya ini bagian dari kerjasama antar kepala daerah,” tutur Rendy singkat.(abo).

 

 

Tinggalkan Balasan