JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu dr. Weny Gaib melakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi dengan seluruh masyarakat Kecamatan Kotamobagu Utara, Acara tersebut digelar di gedung Bontean Desa Bilalang I, pada Senin 21/07/25.
Kunjungan kerja di Kecamatan Kotamobagu Utara sebagai komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir ditengah masyarakat sekaligus untuk memastikan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kotamobagu dapat menyentuh langsung dan menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata.
“Melalui kesempatan ini saya mengajak seluruh masyarakat di Kotamobagu Utara untuk terus bersinergi, berkolaborasi dengan pemerintah dalam mensukseskan pembangunan di daerah ini, kami meyakini keberhasilan pembangunan di daerah ini hanya akan terwujud jika didukung oleh masyarakat,” kata Weny Gaib mengajak masyarakat untuk terlibat dalam proses pembangunan.
Menurutnya, kunjungan kerja kali ini merupakan momentum yang sangat tepat bagi pemerintah dan masyarakat untuk menyamakan pandangan dan langkah sekaligus untuk lebih mempererat kebersamaan demi kemajuan kota Kotamobagu.
“Saya hadir di Kotamobagu Utara, saya merasa bahwa ini adalah kampung saya. Tetapi saya sampaikan kepada Kota semua khususnya yang ada di Kotamobagu Utara bahwa Walikota itu akan melaksanakan segala upaya yang sama untuk empat kecamatan di Kota Kotamobagu, karena masyarakat saya ada di seluruh kota Kotamobagu,” jelas Wali Kota.
Ia menambahkan, dalam memimpin Kotamobagu pihaknya tidak boleh membedakan dalam mendistribusikan program pembangunan antar Kecamatan, tanpa memandang agama, suku, dan ras karena semuanya adalah sama kedudukannya sebagai warga masyarakat Kotamobagu sesuai dengan janji untuk memajukan Kotamobagu.
“Mari kita sama-sama, Kotamobagu Utara Barat, Timur dan Selatan bergandengan tangan untuk memajukan daerah ini,” ucap Weny.
Walikota juga mengungkapkan kondisi dan tantangan pembangunan oleh pemerintah daerah dalam kurun waktu kurang lebih empat bulan memimpin daerah ini dalam periode ini seluruh daerah di Indonesia mengalami kendala yang sama karena terdampak dengan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat.
Efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat adalah merupakan salah satu cara dalam menempatkan anggaran pada posisi yang sangat strategis untuk memajukan bangsa melalui pembangunan. Efisiensi anggaran bukan berarti pemerintah tidak melayani kepentingan masyarakat.
“Kami di Kotamobagu sangat memprioritaskan program yang menjadi perhatian khusus pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kotamobagu dengan cara kolaboratif apa yang menjadi program khusus bangsa ini,” tegas Wali Kota.
Untuk itu, pemerintah Kotamobagu menitikberatkan pembangunan pada sektor pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi. Pada sektor pendidikan, pemerintah Kotamobagu fokus pada pendidikan sejak dini mulai dari SD, SMP dan SMA walaupun jenjang yang terakhir merupakan kewenangan provinsi.
“Saya ingin anak SD yang ada di Kotamobagu, minimal sama dengan anak Sd yang ada di Kota Manado, dan Insya allah kedepannya bisa bersaing dengan anak SD yang ada di luar, demikian juga untuk jenjang selanjutnya,” harapnya.
Sebelumnya pemerintah Kotamobagu juga telah menjalin hubungan kerjasama dengan beberapa kampus untuk menunjang program pendidikan diantaranya Universitas Sam Ratulangi, Universitas Manado dan Unismuh Manado.
Dibidang kesehatan, Walikota memproyeksikan kedepannya rumah sakit Pobundayan bisa menjadi rumah sakit rujukan dengan secepat mungkin mempersiapkan alat kesehatan dan SDM yang dimulai dari perbaikan Puskesmas menyesuaikan dengan rujukan BPJS kesehatan yang dimulai dari bawah ke atas.
Untuk mendorong peningkatan ekonomi, Pemerintah Kotamobagu beberapa waktu lalu telah menjalin kerjasama dengan perusahaan swasta yang ada di Kotamobagu untuk melatih UMKM yang diharapkan kedepannya UMKM menjadi lebih mandiri.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP-PKK Kotamobagu Ibu Rindah Gaib Mokoginta, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto, SIK,. MH,. Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Hi. Ahmad Sabir, Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Hi. Sofyan Mokoginta, Para Staf Khusus, Pimpinan OPD, Camat Kotamobagu Utara, Sangadi/Lurah, Ketua dan Anggota BPD, LPM, Tokoh Masyarakat, Budayawan dan Masyarakat Kotamobagu Utara.(abo).