JEJAK.NEWS, KOTAMOBAGU – Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib dan Rendy Virgiawan Mangkat, yang pada perhelatan Pilwako kemarin mengusung tagar “The Winner” mulai merealisasikan visi dan misi pembangunan, salah satunya Program Biokonversi Sampah Organik dalam agenda prioritas 100 Hari Kerja, Sabtu 17/05/05.
Program Biokonversi Sampah Organik ini menjadi salah satu solusi terpadu dalam mengatasi persoalan sampah organik, sekaligus menjadi solusi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berbasis lingkungan.
Walikota KotaKotamobagu, Weny Gaib, menjelaskan data yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu mencatat jumlah produksi sampah per bulannya mencapai 1.800 ton, dari angka tersebut, 50% berupa sampah organik yang dapat diolah menjadi maggot dan kompos.
“Ini adalah bentuk keseriusan kami membangun dari dasar, dengan pendekatan partisipatif yang menyentuh langsung masyarakat,” tegas Walikota Weny Gaib.
Baca Juga: Weny Gaib Hibahkan Tanah Pribadi Untuk Pembangunan Gedung SPPG Demi Dukung Program Presiden
Presentasi rancangan program tersebut dilakukan oleh Pusat Pendidikan Mondowana di hadapan Sekretaris Daerah dan sejumlah OPD terkait Pemerintah Kota Kotamobagu.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Fenty Dilasandi Miftah, menyambut secara positif Program Biokonversi Sampah tersebut serta siap mendukung secara penuh program tersebut untuk mencapai terwujudnya visi dan misi pembangunan pemerintahan Weny-Rendy.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini. Inisiatif ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berbasis kolaborasi lintas sektor,”. Kata Fenty.
Dengan masuknya program ini ke dalam 100 Hari Kerja, pasangan The Winner mulai membuktikan janji kampanye secata perlahan bahwa apa yang telah menjadi visi misi mulai diwujudkan melalui program pembangunan jangka panjang di Kotamobagu. (Abo**).
